APA PENYEBAB AC MATI HIDUP SENDIRI

APA PENYEBAB AC MATI HIDUP SENDIRI

Anda mungkin pernah mengalami keadaan di mana AC rumah Anda tiba-tiba mati hidup tanpa alasan yang terang. Walaupun ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang tidak terduga, sebetulnya ada sebagian alasan yang mungkin menyebabkan hal ini terjadi. Dalam blog ini, kita akan mengeksplorasi sebagian elemen yang bisa menyebabkan AC mati hidup secara otomatis dan sebagian langkah yang bisa diambil untuk membetulkannya.

PENYEBAB AC MATI HIDUP SENDIRI :

Penyebab AC mati hidup sendiri ialah sebab pembatasan timer, Sensor temperatur yang dekil atau rusak, Kekurangan freon, Saringan udara yang dekil, Kerusakan Kompresor, dan Sulit Kelistrikan.

Timer AC: Salah satu penyebab paling awam AC mati hidup sendiri ialah pembatasan timer. Pastikan Anda tak mengaktifkan timer pada remote AC. Periksa kembali pembatasan timer dan matikan seandainya tak dibutuhkan.
Sensor Temperatur: Sensor temperatur yang dekil atau rusak bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri. Sensor ini bertugas mendeteksi temperatur ruangan dan memegang AC supaya cocok dengan pembatasan yang Anda pilih. Bersihkan sensor temperatur dengan kain halus dan kering, atau hubungi teknisi AC seandainya sensor telah rusak.
Kekurangan Freon: Kekurangan freon bisa menyebabkan AC tak dingin dan mati hidup sendiri. Freon ialah gas yang bertugas meresap panas dari ruangan. Seandainya freon kurang, AC tak akan bisa menempuh temperatur yang diharapkan dan akan mati hidup sendiri. Hubungi teknisi AC untuk mengisi ulang freon.
Kumalnya Saringan Udara: Saringan udara yang dekil bisa menghalangi aliran udara dan menyebabkan AC tak dingin. Hal ini bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri sebab AC berupaya menempuh temperatur yang diharapkan. Bersihkan saringan udara secara terjadwal , minimal sebulan sekali.
Kerusakan Kompresor: Kompresor ialah bagian utama AC yang bertugas mendinginkan udara. Seandainya kompresor rusak, AC tak akan dingin dan mati hidup sendiri. Kerusakan kompresor lazimnya memerlukan pembetulan oleh teknisi AC yang berpengalaman.
Sulit Kelistrikan: Sulit kelistrikan, seperti tegangan listrik yang tak stabil, juga bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri. Pastikan tegangan listrik di rumah Anda stabil. Anda bisa memakai stabilizer untuk menjaga kestabilan tegangan listrik.

DAMPAK AC MATI HIDUP SENDIRI :

Akibat AC mati hidup sendiri ialah Ruangan tak dingin secara stabil, Kompresor kencang rusak, Tagihan listrik dapat lebih besar, dan Kerusakan bagian lain.

Ruangan tak dingin secara stabil: Ini ialah pengaruh yang paling terang dinikmati. AC yang mati sendiri akan stop mendinginkan ruangan, sehingga temperatur ruangan akan naik. Ketika AC hidup kembali, ruangan akan mulai dingin lagi, tetapi siklus ini akan terus berulang.
Kompresor kencang rusak: Kompresor ialah bagian vital pada AC yang berfungsi memompa freon. Seandainya AC mati hidup sendiri sebab kompresor berprofesi terlalu berat atau kepanasan, usia kompresor dapat menjadi lebih pendek.
Tagihan listrik dapat lebih besar: AC yang mati hidup sendiri terus menerus akan berprofesi lebih boros. Hal ini sebab kompresor memerlukan tenaga yang lebih besar dikala pertama kali dihidupkan.
Kerusakan bagian lain: Seandainya diperkenankan terlalu lama, AC yang mati hidup sendiri dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain, seperti thermistor, modul PCB, atau kondensor.

CARA MENCEGAH AGAR AC TIDAK MATI HIDUP SENDIRI :

Untuk mencegah supaya AC tak mati hidup sendiri, Anda bisa mencontoh sebagian langkah pencegahan berikut antara lain Periksa Penguasaan Timer, Perawatan Saringan Udara, Amati Sensor Temperatur, Cek Freon secara Terpola, Periksa Kelistrikan, dan Pemeliharaan Rutin oleh Teknisi.

Periksa Penguasaan Timer: Pastikan untuk senantiasa memeriksa pembatasan timer pada remote AC Anda. Sebagian AC dilengkapi dengan fitur timer yang memungkinkan Anda memegang kapan AC akan menyala atau mati secara otomatis. Pastikan timer tak dikendalikan secara tak sengaja sehingga AC tak akan mati hidup sendiri.

Perawatan Saringan Udara: Saringan udara pada AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk ke dalam unit AC. Seandainya saringan udara terlalu dekil, aliran udara akan terhambat, menyebabkan AC berprofesi lebih keras dan memungkinkan untuk mati hidup sendiri. Bersihkan atau ganti saringan udara secara teratur, lazimnya dianjurkan tiap-tiap satu atau dua bulan sekali, tergantung pada seberapa acap kali Anda memakai AC dan keadaan lingkungan daerah Anda tinggal.

Amati Sensor Temperatur: Sensor temperatur pada AC penting untuk menilai temperatur ruangan dan memegang pengoperasian AC cocok dengan keperluan. Pastikan sensor temperatur bersih dari debu atau kotoran yang bisa mengganggu fungsinya. Pakai kain halus dan kering untuk membersihkan sensor temperatur secara terjadwal .

Cek Freon secara Terpola: Freon adalah zat pendingin utama dalam cara AC. Pastikan freon dalam AC mencukupi dan tak mengalami kebocoran atau kekurangan. Kekurangan freon bisa menyebabkan AC tak dingin dan berpotensi mati hidup sendiri. Lakukan pemeriksaan dan pengisian ulang freon secara terjadwal oleh teknisi AC yang berpengalaman.

Periksa Kelistrikan: Gangguan pada kelistrikan, seperti tegangan listrik yang tak stabil atau korsleting, bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri atau pun merusak bagian-bagian dalam AC. Pastikan tegangan listrik di rumah Anda stabil dan tak mengalami lonjakan atau penurunan yang signifikan. Pakai stabilizer seandainya dibutuhkan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik.

Pemeliharaan Rutin oleh Teknisi: Kecuali menjalankan perawatan mandiri, penting juga untuk menjadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin oleh teknisi AC yang berpengalaman. Mereka bisa menjalankan pemeriksaan menyeluruh kepada seluruh bagian AC, termasuk kompresor dan cara kelistrikan, serta menjalankan pembetulan atau penggantian seandainya dibutuhkan untuk mencegah AC mati hidup sendiri dan memperpanjang usia AC Anda secara keseluruhan.
BERAPA LAMA IDEALNYA AC DIPAKAI AGAR TIDAK CEPAT RUSAK?

AC dikala ini telah mempunyai fitur timer yang mempermudah untuk memegang nyala dan matinya AC. Pemakaian timer AC juga sanggup menolong dalam perawatan AC yang diterapkan. Padahal Waktu terbaik untuk memakai AC merupakan selama 5 jam. Kalau telah via dari 5 jam ada pantasnya AC diistirahatkan dengan mematikannya. Jadi, Anda dapat memegang timer untuk mati tiap-tiap 5 jam penerapan.

CARA MERAWAT AC AGAR AWET TAHAN LAMA :

Merawat AC dengan benar betul-betul penting untuk mempertimbangkan performanya konsisten maksimal dan usia pakainya lebih lama. Sistem merawat AC supaya awet ialah dengan metode Membersihkan Saringan secara Terpola, Bersihkan Kondensor dan Evaporator, Atur Temperatur dengan Bijaksana, Lakukan Pemeliharaan Rutin oleh Profesional, dan Hindari Menutup Ventilasi.

Membersihkan Saringan secara Terpola:
Bersihkan atau ganti saringan AC setidaknya satu bulan sekali, atau cocok dengan pertanda pabrik. Saringan yang bersih bisa meningkatkan aliran udara, meningkatkan efisiensi AC, dan mengurangi muatan kerja pada unit.
Bersihkan Kondensor dan Evaporator:
Pastikan untuk membersihkan kondensor dan evaporator secara rutin. Kedua komponen ini bisa tertutup oleh debu dan kotoran, yang bisa menghalangi transfer panas dan membikin AC berprofesi lebih keras. Pakai sikat lembut atau penyedot debu untuk membersihkan komponen-komponen hal yang demikian.
Atur Temperatur dengan Bijaksana:
Jangan terlalu acap kali merubah temperatur AC. Pertahankan temperatur yang nyaman dan hindari perubahan temperatur yang drastis. Hindari menyetel temperatur AC terlalu rendah, sebab ini bisa meningkatkan konsumsi kekuatan dan memperpendek usia AC.
Lakukan Pemeliharaan Rutin oleh Profesional:
Panggil teknisi AC untuk menjalankan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin setidaknya sekali setahun. Teknisi bisa memeriksa bagian-bagian kritis, seperti pendingin freon, cara pipa, dan motor kipas, untuk mempertimbangkan semuanya berfungsi dengan bagus.
Hindari Menutup Ventilasi:
Pastikan bahwa ventilasi ruangan tak terhalangi oleh perabot atau tirai. Menutup ventilasi bisa menghalangi aliran udara dan membikin AC berprofesi lebih keras tanpa memberikan pendinginan yang maksimal.
BERAPA SUHU AC AGAR TIDAK CEPAT RUSAK?

Temperatur yang dianjurkan supaya AC lebih awet dan bendung lama, lazimnya berkisar antara 22-26 derajat Celcius dikala Anda berada di dalam ruangan. Kecuali awet juga lebih hemat kekuatan, sebab kian rendah temperatur yang disetel kian besar pula konsumsi tenaga listrik dan performa kompresornya yang patut memompa freon terus menerus untuk menstabilkan temperatur dingin.

KESIMPULAN :

AC yang mati hidup sendiri dapat menjadi dilema yang menyebalkan, terlebih dikala cuaca panas. Tetapi, dengan pemahaman perihal sebagian alasan awam di balik dilema ini dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk membetulkannya, Anda bisa dengan kencang menyelesaikan dilema dan mengembalikan kenyamanan di rumah Anda. Seandainya Anda tak yakin metode menangani dilema dengan AC Anda, senantiasa lebih bagus untuk memanggil seorang profesional untuk menerima bantuan.

Untuk Isu dan bantuan lebih lanjut dapat hubungi kami di WA, Surel atau kunjungi showroom terdekat anda. Kami tunggu kedatangan mu.

WA : +62 899-1736-699
Surel : sales@acwahana.com
Lokasi : https://acwahana.com/contact-us

Sumber: acwahana.com