Perbandingan Biaya Rumah Prefabrikasi Dengan Rumah Konvensional

0
402
views
sumber: google.co.id

Harga dari rumah prefabrikasi yang terjangkau sudah menjadi salah satu keunggulan dari rumah ini. Akan tetapi kadang kala masih ada orang yang merasa keder mengenai perbandingan tarif antara rumah prefabrikasi dengan rumah konvensional awam. Sebenarnya ada dua elemen atau hal yang menyebabkan perbedaan tarif hal yang demikian, yakni dari ongkos pekerjanya dan juga harga material bahan bangunan yang digunakan.
Perbandingan tarif rumah prefabrikasi dengan rumah konvensional

  1. Perbandingan tarif jasa
    Unsur yang pertama bisa dilihat dari perbandingan tarif jasanya. Waktu pelaksanaan rumah prefab bisa dibagi menjadi dua waktu besar. Pertama yakni pelaksanaan pembuatan modulnya di pabrik dan perakitan pada lokasi pembangunannya. Namun menciptakan banyak waktu terpakai yakni pada tahapan yang pertama yakni pembuatan material modulnya.
    Kecuali progresnya juga sudah dilaksanakan oleh tenaga mesin. Level itu, tarif yang sepatutnya Anda keluarkan juga sudah termasuk dalam pembelian material dan jasa pembuatan modulnya. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan tarif lainnya lagi.
    Proses yang kedua yakni perakitan rumah prefab modular hal yang demikian. Bila perakitan ini membutuhkan perhitungan yang lebih terperinci untuk tarif jasanya. Akan tetapi waktu yang diperlukan untuk menjalankan perakitan hal yang demikian juga bisa dilaksanakan dalam sebagian hari atau minggu saja.
    Walaupun ini bisa bertumpu pada kuantitas dan juga kualitas pekerjanya. Selanjutnya dibandingkan untuk ongkos pembuatan rumah konvensional bisa sekitar 33,75 juta. Walaupun untuk ongkos pembuatan rumah prefab cuma sekitar 3,7 juta saja.
  2. Perbandingan tarif material
    Namun yakni mengenai perbandingan tarif material yang digunakan antara rumah prefab dengan rumah konvensional. Untuk membikin dinding dengan ukuran yang standar, karenanya diperlukan semen dan pasir dengan tarif kurang lebih Rp190.000 per meter perseginya.
    Walaupun untuk rumah modular prefabrikasi butuh tarif sekitar Rp2.500.000 per meter persegi. Sekilas rumah konvensional memang lebih terjangkau. Kecuali biasanya seorang pekerja cuma bisa mengatasi 8 samai 12 meter persegi tiap hari. Walaupun hal yang demikian masih bisa diberi pengaruh oleh performa tukang, kualitas kerjanya, ketebalan adukan dan lainnya. Belum lagi juga ada sebagian tipe profesi lainnya seperti tukang batu dan lain-lain.
    Untuk perbandingan yang lebih simpel seperti harga rumah konvensional tipe 45 akan sama dengan harga rumah prefabrikasi dengan jumlah dua buah dan dengan ukuran yang sedang. Atau harga hal yang demikian juga sama dengan satu rumah prefabrikasi dengan ukuran yang besar dan mewah.
    nilai perbandingan dari keduanya bisa menempuh 50%. Jadi bisa dikatakan dari segi tarif material, harga dari rumah konvensional bisa lebih mahal sekiranya dibandingkan dengan rumah prefabrikasi. Walaupun ini karena Anda bisa mendapatkan rumah dengan jumlah atau ukuran yang lebih besar mengaplikasikan harga yang sama.
    Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi perusahaan kontraktor terpercaya seperti http://sanwaprefab.co.id/. Anda bisa konsultasi harga pembangunan rumah prefab bersama Sanwa Prefab.

Sumber: sanwaprefab.co.id