Wisata Religi Bukit Doa Karmel Tangkiling Yang Asri

0
724
views
sumber: google.co.id

Bukti Doa Karmel Tangkiling adalah wilayah tamasya yang dibangun di Palangkaraya Kalteng semenjak Oktober 1998 lalu. Sebagaimana namanya, daerah ini lebih banyak diketahui sebagai daerah berdoa atau mengadu pada ilahi. Walaupun demikian, Bukit Karmel bahkan menjadi daerah tamasya religi yang benar-benar populer di Palangkaraya sebab mempunyai panorama yang asri.
Mengetahui tenaga tarik Bukit Doa Karmel Tangkiling
Bukit doa ini dibangun memang semenjak tahun 1998 tetapi pemberkatannya dilangsungkan Oktober 2006. Adapun pihak utama yang mengerjakan pemberkatan merupakan Pastur Marsel Barus, O. Carm dan Pastur Petrus Pahala, O. Carm.
Beda dari daerah tamasya pada biasanya, untuk masuk ke rumit tamasya ini para pengunjung tak perlu menyiapkan dana sepeser bahkan. Biayanya cuma-cuma, pengunjung cuma perlu melapor kedatangannya pada salah satu suster untuk kemudian mengisi buku tetamu.
Kecuali memanjatkan doa sendiri, para pengunjung Bukit Karmel Palangkaraya pun dapat menitipkan lembaran kertas yang berisikan doanya pada salah satu suster Karmel. Sebagai daerah doa paling unggulan di Palangkaraya, daerah ini tak cuma dipenuh sesaki oleh warga sekitar. Ada banyak turis dalam negeri ataupun turis mancanegara yang meluangkan diri mereka untuk berkunjung.
Berdasarkan salah satu biarawati, rumit bukit doa ini pada mulanya dipakai sebagai daerah bertapa, merenung, pun lokasi penempaan diri dari kehidupan dunia. Pendapat hal yang demikian hakekatnya benar-benar mewakili bagaimana keadaan di Bukit Karmel yang menonjol benar-benar asri dan cantik layak sebagai daerah meditasi. Sehingga sesudah puas menyajikan doanya, pengunjung yang hadir dapat memilih satu titik yang hening untuk merenung atau bersemadi.
Walaupun dibuka untuk biasa terutamanya jemaat yang berkeinginan berdoa, daerah tamasya religi Palangkaraya ini konsisten terjaga keasriannya. Sebab segala pengunjung yang hadir senantiasa dimintai kesediaannya untuk menjaga ketertiban dan kebersihan, jangan pula bersikap onar dikala berkunjung. Hormati para biarawati dan suster yang ada serta para pengunjung lainnya yang sengaja datang untuk berdoa.
Tanda mengunjungi Bukit Doa Karmel
Kalau beratensi untuk mengunjungi daerah tamasya rohani ini, hendaknya jangan mengunjungi di bulan Oktober atau Mei. Kenapa demikian? sebab di bulan hal yang demikian, pengunjung yang mampir ke Bukit Karmel sangatlah banyak. Terkecuali, bila memang suka suasana yang lebih semarak dan bersahabat dengan orang-orang baru sesama jemaat yang berkeinginan berdoa.
Dan jikalau berkeinginan menginap, carilah penginapan yang ada di sekitar rumit tamasya. Dijamin daerah penginapannya bahkan sanggup memberikan faktor ketentraman dan ketenangan bagus untuk hati ataupun pikiran, layak untuk daerah menyepi.
Itulah daerah tamasya Bukit Doa Karmel Tangkiling yang sampai sekarang masih eksis dan masih menaruh kenangan bagi para umat yang datang berdoa di sana. Kecuali mendapatkan umat yang berkeinginan berdoa dengan tangan terbuka, Bukit Karmel juga mendapatkan pengunjung yang sekadar berkeinginan menyepi sebentar dari lautan kehidupan duniawi.

Sumber: hariliburnasional.com