Sebagai kota paling Timur di pulau Jawa, terbukti Banyuwangi juga tak keok dalam menaruh obyek liburan religi islami. Bagi yang ingin wisata dapat merencanakan ke tempat ini sambilan merasakan alam juga merasakan sejarah agama. Karenanya berikut sebagian obyek liburan religi Islam Banyuwangi yang dapat dikunjungi.
4 Obyek liburan religi Islam Banyuwangi
- Mesjid Baiturrahman Banyuwangi
Bangunan destinasi liburan religi ini diketahui sebagai mesjid terbesar dan tertua yang ada di Banyuwangi sehingga menjadi tujuan utama dikala berkunjung ke Banyuwangi. Mesjid ini terus mengalami pembetulan dan dihiasi oleh 11 kubah. Mesjid ini benar-benar menakjubkan dimana kubah utamanya bisa otomatis bergeser, sehingga penampakan langit dapat diperhatikan lantas dari dalam ruangan mesjid.
Mesjid yang dibangun pada Desember 1773 ini dapat menampung sebanyak 5100 orang dengan desain arsitektur Banyuwangi dan Arab. Dikala berkunjung ke mesjid ini, karenanya pengunjung juga dapat singgah ke pendopo bupati dan Taman Sri Tanjung. - Makam Kuno Buyut Sayu Atikah
Diketahui sebagai makam tertua, tapi makam ini juga pernah dilaksanakan pengubahan sejak ditemukannya. Bukan cuma makam ulama ini saja, tapi di tempat sekitarnya juga ada sebagian makam lain yang dihiasi oleh pohon Kamboja. Walaupun telah seperti itu lama, tapi makam ini konsisten digemari para penziarah.
Makam ini dapat ditemukan di kelurahan Giri yang telah direnovasi sebanyak 3 kali sampai 2007 lalu. Dengan mengunjungi makam ini pengunjung juga menambah pengetahuan mengenai jejak Islam di tempat Banyuwangi serta pengetahuan seputar Sayu Atikah. Sejarah yang cukup panjang sampai hadirnya Raden Muhammad Ainul Yakin atau lebih diketahui dengan Sunan Giri. - Makam Datuk Malik Ibrahim
Makam ini juga menjadi daerah liburan religi Islam tujuan para penziarah dikala berada di kota Banyuwangi. Datok ini diketahui sebagai seorang ulama yang lahir di Yaman dan beliau menyebarkan Islam di Banyuwangi dan Bali. Pengunjung dapat jadi lebih ramai dikala malam Jumat tiba. - Mesjid Cheng Hoo
Gaya arsitektur yang diterapkan pada bangunan mesjid mengambil gaya kultural Tiongkok dan seandainya diperhatikan dari jauh, mesjid ini akan nampak seperti kelenteng yang didominasi oleh warna kuning dan merah. Cheng Ho yakni salah seorang yang juga turut menyebarkan agama Islam.
Mesjid yang memiliki pesantren ini terletak di dalam wilayah Sumberejo. Cheng Hoo sebagai pelaut China yang beragama Islam pada masanya aktif dalam menyebarkan Islam dan mesjid ini baru saja disahkan pada tahun 2016.
Sekian tulisan mengenai 4 obyek liburan religi Islam Banyuwangi yang cukup baik untuk dikunjungi sebab dapat menguak sejarah hadirnya Islam pada zaman dahulu. Selamat berkunjung.
Sumber: hariliburnasional.com