Bepergian menjadi sebuah privilege yang cuma dapat dilaksanakan oleh beberapa orang saja. Hal ini terjadi sebab banyaknya prasyarat yang patut dipenuhi untuk bisa menjalankan perjalanan di masa pandemi. Kecuali prasyarat berkas-berkas, untuk bepergian juga patut dalam kondisi sehat yang dikala ini benar-benar susah diperoleh oleh masyarakat. Semenjak gelombang kedua yang menyerang Indonesia, beberapa besar yang terdampak yaitu klasifikasi muda yang baru mulai menerima vaksin dan buah hati-buah hati yang sampai sekarang belum dikenal kapan akan mulai dilaksanakan vaksinasi.
Kian banyaknya korban meninggal di umur muda menghasilkan berkurangnya jumlah umur produktif di Indonesia. Lonjakan kasus di Indonesia tentunya dipicu oleh perilaku masyarakat yang tak taat dan tak jarang melanggar protokol kesehatan. Banyaknya buah hati muda yang mulai nongkrong atau kumpul bersama yang tentunya dengan tak mengaplikasikan masker dengan alasan sedang makan dan minum. Atau orang tua yang mengajak buah hati-si kecilnya ke luar rumah seperti mall untuk makan bersama atau sekedar jalan-jalan sebab rasa jenuh. Serta tidak luput kalangan selebritis yangkerap kali terpapar dan menjadi sakit tapi konsisten tak memakai protokol kesehatan.
Masih banyak lagi elemen yang mensupport gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang tak akan ada habisnya apabila dibahas. Untuk itu pemerintah minta masyarakat untuk kooperatif dan tak merasa takut untuk vaksin. Vaksinasi Covid-19 yaitu salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mewujudkan kekebalan kategori (herd immunity) supaya masyarakat menjadi lebih produktif dalam melakukan kegiatan kesehariannya. Selama masa percepatan vaksinasi dan PPKM dilaksanakan masyarakat diinginkan untuk terus menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan tak menjalankan perjalanan bagus selama hari besar ataupun untuk bertamasya.
Sedangkan banyak masyarakat yang merasa jenuh sebab telah lebih dari satu tahun berada di rumah, tapi kau bisa memecahkannya dengan menjalankan staycation. Staycation yaitu aktivitas bertamasya yang seringkali tak perlu dilaksanakan di luar rumah. Berikut ini kiat-kiat dalam menjalankan staycation di rumah yang aman untuk keluargamu.
- Menyebarkan aroma di sekitar rumah
Hal pertama yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan suasana bertamasya yaitu wangi-wangian. Letakkan sebagian aromaterapi. Kau bisa memilih wangi-wangian anggrek dan ocean breeze untuk suasana seperti berada di pinggir pantai. Untuk kamar tidur, dan ruang makan bisa kau berikan wangi-wangian bunga musim semi dan fresh air untuk memberi suasana segar dan menenangkan. - Mempercantik kamar mandi
Kamar mandi yang fungsional dan tak estetis yaitu ciri khas kamar mandi rumah. Untuk mewujudkan kamar mandi seperti di hotel kau bisa mengganti tirai shower dengan tirai putih yang baru. Gantilah sabun dan shampo yang layak dengan wangi-wangian clean dan fresh yang kau menyenangi. Untuk lebih ekstra, kau dapat menambahkan juga jubah mandi dan sandal. - Buat kegiatan menyenangkan seperti sedang wisata
Supaya aktivitas lebih beraneka cobalah untuk menjalankan tur virtual ke daerah-daerah tamasya yang mau kau kunjungi. Kecuali itu kau juga dapat mengenang wisata yang pernah dilaksanakan sebelum pandemi dengan mencetak foto-foto hal yang demikian. Mengaplikasikan printer inkjet kau bisa mecetak foto dengan lebih pesat dan kwalitas yang bagus. Untuk lebih menghemat penerapan tinta, kau bisa menerapkan ink tank printer untuk mencetak foto-foto hal yang demikian.
Apakah kau berminat untuk menjalankan staycation dalam waktu dekat? Apa kegiatanmu dikala ini, pastikan untuk terus meniru protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah ya. Gunakanlah masker medis yang dilapisi lagi dengan masker kain 3ply untuk perlindungan ganda, rajinlah mencuci tangan dngan sabun atau sanitizer dan senantiasa menjaga jarak aman dengan orang-orang. Langsung beristirahat apabila merasa tak sehat dan pergilah ke dokter apabila tak kunjung membaik. Semoga kita senantiasa dilindungi kesehatan ya
Sumber: brother.co.id